Explore Ho Chi Minh City in a Day!
Can I? Absolutely Yes!
Let's Start~
Hi Everyone! Tujuan utamaku di Vietnam sebenarnya bukan Saigon, jadi waktu explore disana gak lama hehe cuma seharian aja karena keesokan harinya ada flight ke Hanoi.
Oke, kali ini aku bakal sharing #mustvisitplace in Saigon a.k.a Ho Chi Minh City menurut Wida ya! Keep reading fellas. Sebelumnya kalau kalian belum baca Part 1, sila dibaca disini ya https://widajalanjalan.blogspot.com/2020/03/widajalanjalan-sendirian-di-ho-chi-minh.html
1. Saigon Post Office
Pagi hari sekitar jam 9 pagi waktu itu setelah breakfast di hostel, aku langsung pesan Go-Viet ke Saigon Post Office. Sebenarnya ada bus di Ho Chi Minh ini, cuma waktuku gak banyak dan penasaran aja naik ojek online di luar negeri tuh kaya apa haha. Ternyata sama aja cuma bedanya helm di Vietnam gak pakai SNI seperti helm-helm di Indonesia, bentuknya juga lucu hehe sejenis helm di Thailand. Ongkos ke Saigon Post Office dari hostel tempatku menginap juga gak mahal, cuma sekitar 15.000 VND loh. Murah banget kan? Benar-benar traveling on budget.
1..2..3.. cekrek! Wishlisht checked! |
Sekitar 15 menit perjalanan akhirnya sampai juga di Saigon Post Office. Sebelum masuk aku sempatkan untuk berfoto, namanya juga turis ya kan hehe. Ohiya selama solo travel ini aku selalu minta tolong traveler lainnya untuk fotoin aku, atau gak pakai mini tripod yaaa alhamdulillah ada foto yang bagus-bagus juga! Ada apasih di kantor pos ini? aku fikir cuma gedung tua biasa yang dijadikan tempat wisata, ternyata enggak cuma itu loh!
Postcard for myself |
Menarik juga berkunjung Post Office. Selain bisa melihat langsung kantor pos tua yang masih beroperasi di Saigon, juga kita bisa langsung mengirimkan postcard ke negara kita masing-masing loh! Seru banget kan, bisa jadi salah satu opsi oleh-oleh untuk sahabat ataupun orang tersayang yang anti mainstream. Bisa juga kok kirim untuk diri sendiri hehe, pengirimannya waktu itu ke Indonesia sekitar 3 minggu dan harganya untuk satu postcard cuma 15.000 VND loh, untuk postcardnya sendiri juga desainnya banyak dan lucu-lucu, start from 5.000 VND aja.
Selain menulis dan mengirimkan postcard, disini juga banyak souvenir oleh-oleh seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, pajangan khas Vietnam, dan tentunya dijual postcard dan prangko. Setelah membandingkan harga di Saigon Post Office dan di Benh Thanh Market, aku memilih untuk beli oleh-oleh di kantor pos saja. Kenapa? Soalnya harganya sudah pas dan terbilang lebih murah. Sedangkan di pasar, pedagang biasanya memasang harga tinggi dan harus jago-jago nawar hehe.
Selain menulis dan mengirimkan postcard, disini juga banyak souvenir oleh-oleh seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, pajangan khas Vietnam, dan tentunya dijual postcard dan prangko. Setelah membandingkan harga di Saigon Post Office dan di Benh Thanh Market, aku memilih untuk beli oleh-oleh di kantor pos saja. Kenapa? Soalnya harganya sudah pas dan terbilang lebih murah. Sedangkan di pasar, pedagang biasanya memasang harga tinggi dan harus jago-jago nawar hehe.
Inside the Post Office |
2. Basilika Notre Dame Cathedral of Saigon
Persis di seberang Saigon Post Office ada Gereja Basilika Notre Dame yang 'katanya' gereja ini merupakan versi lain dari Notre Dame yang ada di Paris. Gereja Basilika ini udah ada dari zaman Prancis menaklukan Vietnam sekitar tahun 1880-an. Kebetulan waktu berkunjung kesana gedungnya lagi di renovasi, jadi photo gedungnya cuma bagus tampak depan aja deh hehe.
Langit Saigon Indah banget Siang itu! |
3. Pink Church a.k.a Tan Dinh Church
Gereja ini lumayan jauh dari Saigon Post Office dan Basilika Notre Dame, jadi aku putuskan untuk pesan Go-Viet lagi dan gak begitu lama menunggu drivernya sudah sampai deh. Sebenarnya penasaran aja sama Gereja ini karena gedungnya 'lumayan nyentrik' dan 'instagramable' hehe, benar saja di seberang Gereja Pink ini sudah dipenuhi traveler lainnya yang sibuk berfoto. Aku putuskan untuk memotret sebentar dan melanjutkan ke destinasi lainnya sekalian mau makan siang karena perutku sudah mulai meraung-raung huhu.
Pink Church. So Beautiful! |
4. The Central Mosque of Ho Chi Minh City
Seperti sebelum-sebelumnya aku langsung order Go-Viet, kebetulan sudah masuk waktu Sholat Dzuhur juga. Masjidnya gak begitu besar tapi cukup nyaman dan bersih. Disini aku bertemu sama kakak-kakak dari Makassar. Asli haha kalau lagi "Solo Traveling" enaknya memang ketemu sama sesama traveler dan join explore bareng. Alhamdulillah mereka juga mau keliling sambil cari makan di Malaysian Street (District 1) jadi setengah hari keliling Saigon gak sendirian deh.
Alhamdulillah ada Masjid di Vietnam |
5. The Cafe Apartement
Setelah sholat dan bertemu kakak-kakak dari Makassar akhirnya kita city tour bareng tapi dengan jalan kaki. Biasanya kalau sightseeing sambil jalan kaki suka ketemu aja hidden gem yang gak diduga-duga hehe. Benar kan gak sengaja kita ketemu sama bangunan unik yang super 'estetik'. Kafe di dalamnya super instagenic tapi karena waktu kita gak banyak dan mau cari makanan halal aja, jadinya cuma foto-foto di ruang terbuka seberang gedungnya aja deh. Masih tetap bagus kan hasilnya?
Enjoy Saigon |
6. People's Committee of Ho Chi Minh City
Lagi dan lagi tak sengaja menemukan spot photo karena berjalan kaki. Awalnya gak ada niat sama sekali, bahkan gak tahu ada gedung ini hehe. Ternyata gedung People's Committee ini gak terbuka untuk umum, tapi sering dijadikan spot berfoto oleh turis-turis. Tipikal gedung-gedung di Vietnam, khas banget nuansa Prancisnya. Walaupun terbilang bangunan tua tapi tetap terawat dan elegan ya?
See u again kakak-kakak 💗 |
7. Ben Thanh Market & Malaysian Street
Waktu sudah sore dan kita memutuskan untuk langsung ke Ben Thanh Market untuk lihat-lihat souvenir dan berburu makanan di Malaysian Street, kebetulan dua tempat ini berdekatan. Di Ben Thanh Market kita gak begitu lama karena toko-toko di dalam sudah banyak yang mulai tutup. Pedagang berpindah ke luar pasar mendirikan tenda-tenda seperti halnya di Pasar Tanah Abang hehe.
Sore hari di Ben Thanh Market |
Entah perasaanku saja atau memang iya, rata-rata Vietnamese good looking banget! Walaupun mereka agak cuek tapi sebagai muslim merasa aman bepergian disana. Bahkan waktu itu sempat nyasar dan waktu menanyakan arah mereka mau bantu walau Englishnya terbatas hehe. Sebenarnya gak perlu khawatir masalah scam, asalkan tidak berpakaian mencolok dan pastikan pakai 'waist bag' aja supaya barang berharga selalu dalam pengelihatan kita. Ohiya kalau mau belanja di pasar harus jago menawar ya! Kalau gak suka nawar aku sarankan lebih baik belanja oleh-oleh di Saigon Post Office ataupun di toko swalayan.
That's all! Thank you for reading my story fellas~
That's all! Thank you for reading my story fellas~
Tunggu cerita-cerita selanjutnya yaaaaaaa.
Luv,
Wida❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar